berita dan informasi
gemaskarwilis.com - Satu TPS di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bakal melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Selasa (20/2/2024) besok.
Hal itu dilakukan lantaran menyusul ada temuan selisih 21 suara pada hari H coblosan pada 14 Februari lalu.
Satu TPS tersebut yakni TPS 06, Dusun/Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, hari ini, Senin (19/2/2024), tampak sejumlah petugas KPPS sibuk mempersiapkan TPS 06 yang akan dilakukan PSU.
Sejumlah petugas KPPS lainnya juga menyebarkan undangan pemilih ke warga.
Ada dua pemilihan yang dilakukan PSU, masing masing pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden serta DPD RI.
Di Kantor KPU Kabupaten Jombang sejumlah petugas juga tampak sibuk menyiapkan logistik untuk PSU di Desa Losari.
Beberapa formulir dan surat suara dimasukan ke dalam kotak suara kemudian disegel.
Ketua KPU Kabupaten Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi, membenarkan satu TPS di Jombang yakni TPS 06 dilakukan PSU hari ini.
“Ya dari hasil penelitian pengawas TPS ditemukan ada 21 orang ber-KTP luar Jombang yang menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut,” ujar dia.
Menurut Abdul, PSU ini bermula dari adanya 21 pemilih ber-KTP luar Jombang yang mencoblos di TPS 06, yang bermula dari beberapa orang yang datang ke TPS.
Usai tiba di TPS, para warga langsung antre untuk mencoblos dengan menyerahkan KTP.
“Kronologinya kalau tidak salah mereka adalah santri yang mondok di daerah situ. Saya kira ini memang ada kesalahan,” papar dia.
Sesuai hasil rapat pleno di tingkat kabupaten, serta rekomendasi dari unsur pengawas Pemilu di putuskan untuk dilakukan PSU.
“Hari ini logistik sudah kami siapkan, dan nanti akan kami antar ke PPS,” pungkas dia.
Sesuai jadwal, PSU sendiri tak jauh berbeda dengan pemungutan suara pada umumnya. Hanya yang membedakan untuk coblosan kali ini dilakukan dua pemilihan.
“Ya yang dilakukan pemungutan suara hanya pilpres dan DPD RI saja,” pungkasnya.
SUKSESKAN PEMILU 2024, WARGA WILAYAH TPS 11 DESA SULUK HADIRI PENCOBLOSAN
GEMASKARWILIS.com - Pemilihan umum kembali berlangsung setelah lima tahun berlalu semenjak 2019 silam. Perbincangan seputar politik selalu menjadi topik hangat yang kerap dibahas masyarakat di tahun politik ini. Hingga tiba pada masanya, pelaksanaan pemilu tersebut berlangsung, tepatnya pada Rabu (14/2/2024). Tidak terkecuali pemungutan suara yang dilakukan di Dusun Mojo, Desa Suluk, lebih tepatnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 11. TPS tersebut mencakup dua RT setempat, yakni RT 18 dan 19.
Proses pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00-13.00 WIB yang diawali dengan pengucapan janji atau sumpah oleh KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dengan dihadiri oleh para saksi. Selama pemungutan suara berlangsung, prosesnya berjalan dengan tertib hingga waktu berakhir. Warga setempat yang sudah memiliki hak pilih, berbondong-bondong mengikuti pencoblosan pada pemilu 2024 ini. Sebanyak 143 warga setempat datang ke TPS tersebut untuk menggunakan hak pilihnya. Mereka berasal dari usia yang beragam, mulai dari remaja, dewasa, bahkan yang sudah memasuki lanjut usia juga masih berantusias dalam memberikan suara.
Satu jam pasca berakhirnya masa pemungutan suara, dilanjutkan dengan proses perhitungan suara. Mulai dari surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota. Proses ini tentunya berjalan jauh lebih panjang dibandingkan pemungutan suara yang telah dilakukan. Keseluruhan perhitungan suara berikut penulisan C hasil terselesaikan hingga lewat pukul 23.00 WIB. Tidak hanya KPPS yang bertahan sampai jam tersebut, tetapi para saksi yang terkait juga diharuskan menunggu di TPS untuk melakukan sejumlah tanda tangan serta menerima model C hasil salinan. Belum berhenti di situ, setelah semua proses selesai, kurang lebih pukul 03.00 WIB, KPPS harus mengantarkan logistik ke balai desa.
reporter: khorik
kameramen: sugeng