SELAMAT DATANG DI PORTAL BERITA

GEMASKARWILIS.COM

Dengarkan Kami Di 95,9 Mhz Radio Skar FM madiun Dan 96,3 Mhz Radio Pandan Arum Fm Madiun. Jaringan Rdio Terbesar Di Jawa Dan Balnus. Tergabung Dalam Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia (ARSSLI) Jaringan MNN Group.

Berita Terbaru Di Sini Reporter Kami

SOSIAL MEDIA

YOUTUBE

youtube klik bawah ini

GSW MNN

INSTAGRAM

instagram klik bawah ini

gsw reporter

Pilih Berita Dibawah

Gegara Selisih 21 Suara, 1 TPS di Jombang Lakukan Pemungutan Suara Ulang Besok


 

  gemaskarwilis.com - Satu TPS di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bakal melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Selasa (20/2/2024) besok.
Hal itu dilakukan lantaran menyusul ada temuan selisih 21 suara pada hari H coblosan pada 14 Februari lalu.
Satu TPS tersebut yakni TPS 06, Dusun/Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, hari ini, Senin (19/2/2024), tampak sejumlah petugas KPPS sibuk mempersiapkan TPS 06 yang akan dilakukan PSU.
Sejumlah petugas KPPS lainnya juga menyebarkan undangan pemilih ke warga.
Ada dua pemilihan yang dilakukan PSU, masing masing pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden serta DPD RI.
Di Kantor KPU Kabupaten Jombang sejumlah petugas juga tampak sibuk menyiapkan logistik untuk PSU di Desa Losari.
Beberapa formulir dan surat suara dimasukan ke dalam kotak suara kemudian disegel.
Ketua KPU Kabupaten Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi, membenarkan satu TPS di Jombang yakni TPS 06 dilakukan PSU hari ini.
“Ya dari hasil penelitian pengawas TPS ditemukan ada 21 orang ber-KTP luar Jombang yang menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut,” ujar dia.
Menurut Abdul, PSU ini bermula dari adanya 21 pemilih ber-KTP luar Jombang yang mencoblos di TPS 06, yang bermula dari beberapa orang yang datang ke TPS.
Usai tiba di TPS, para warga langsung antre untuk mencoblos dengan menyerahkan KTP.
“Kronologinya kalau tidak salah mereka adalah santri yang mondok di daerah situ. Saya kira ini memang ada kesalahan,” papar dia.
Sesuai hasil rapat pleno di tingkat kabupaten, serta rekomendasi dari unsur pengawas Pemilu di putuskan untuk dilakukan PSU.
“Hari ini logistik sudah kami siapkan, dan nanti akan kami antar ke PPS,” pungkas dia.
Sesuai jadwal, PSU sendiri tak jauh berbeda dengan pemungutan suara pada umumnya. Hanya yang membedakan untuk coblosan kali ini dilakukan dua pemilihan.
“Ya yang dilakukan pemungutan suara hanya pilpres dan DPD RI saja,” pungkasnya.





Penulis: Karimatul Maslahah
Editor: Moch Hadi

dikutib dari metara news mnn group

SUKSESKAN PEMILU 2024, WARGA WILAYAH TPS 11 DESA SULUK HADIRI PENCOBLOSAN

GEMASKARWILIS.com - Pemilihan umum kembali berlangsung setelah lima tahun berlalu semenjak 2019 silam. Perbincangan seputar politik selalu menjadi topik hangat yang kerap dibahas masyarakat di tahun politik ini. Hingga tiba pada masanya, pelaksanaan pemilu tersebut berlangsung, tepatnya pada Rabu (14/2/2024). Tidak terkecuali pemungutan suara yang dilakukan di Dusun Mojo, Desa Suluk, lebih tepatnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 11. TPS tersebut mencakup dua RT setempat, yakni RT 18 dan 19. 



Proses pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00-13.00 WIB yang diawali dengan pengucapan janji atau sumpah oleh KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dengan dihadiri oleh para saksi. Selama pemungutan suara berlangsung, prosesnya berjalan dengan tertib hingga waktu berakhir. Warga setempat yang sudah memiliki hak pilih, berbondong-bondong mengikuti pencoblosan pada pemilu 2024 ini. Sebanyak 143 warga setempat datang ke TPS tersebut untuk menggunakan hak pilihnya. Mereka berasal dari usia yang beragam, mulai dari remaja, dewasa, bahkan yang sudah memasuki lanjut usia juga masih berantusias dalam memberikan suara. 



Satu jam pasca berakhirnya masa pemungutan suara, dilanjutkan dengan proses perhitungan suara. Mulai dari surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota. Proses ini tentunya berjalan jauh lebih panjang dibandingkan pemungutan suara yang telah dilakukan. Keseluruhan perhitungan suara berikut penulisan C hasil terselesaikan hingga lewat pukul 23.00 WIB. Tidak hanya KPPS yang bertahan sampai jam tersebut, tetapi para saksi yang terkait juga diharuskan menunggu di TPS untuk melakukan sejumlah tanda tangan serta menerima model C hasil salinan. Belum berhenti di situ, setelah semua proses selesai, kurang lebih pukul 03.00 WIB, KPPS harus mengantarkan logistik ke balai desa.








reporter: khorik
kameramen: sugeng


Puluhan Petugas KPPS di Kota Blitar Ramai-ramai Mengundurkan Diri

 


Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti dengan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Namun salah satu TPS di Kota Blitar tiba-tiba justru ditinggalkan oleh seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)-nya.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya menerangkan, berdasarkan data KPU Kota Blitar ada sekitar 33 orang yang mengundurkan diri sebagai anggota KPPS.
Puluhan orang tersebut mengundurkan diri sebelum dilantik.
Jumlah tersbut, kata Rangga, merupakan rekapitulasi anggota KPPS yang mengundurkan diri sejak dari pengumuman penerimaan, screening kesehatan, hingga saat ini.
Namun yang menjadi sorotan yakni ada satu TPS di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, yang seluruh petugas KPPS-nya mengundurkan diri secara bersamaan.
“Kalau alasannya ada yang ternyata memiliki riwayat penyakit, dan ada yang mendapatkan pekerjaan lain. Kemudian ada juga yang setelah kita telusuri ternyata tidak kuat atau sanggup dengan pekerjaan yang nanti dilakukan,” jelas Rangga, Kamis (18/1/2024).
Menurut Rangga, mundurnya anggota KPPS dalam satu TPS ini tidak menjadi masalah. Sebab, pihaknya telah mengisi kekosongan tersebut dengan calon anggota KPPS yang sebelumnya berada di barisan cadangan.
Kalau dari kami proses pengunduran diri tidak jadi soal, karena ada cadangan dan sekarang sudah lengkap untuk plotingnya,” terangnya.
Rangga menambahkan, KPU Kota Blitar tidak akan ambil pusing dengan adanya anggota KPPS yang mengundurkan diri. Selain itu, pihak KPU juga tengah mempersiapkan proses pelantikan anggota KPPS.
“Tetap jalan untuk kegiatan lain, karena bukan masalah besar. Kami sedang persiapan untuk pelantikan KPPS tanggal 25 Januari nanti, sehari sebelum itu akan dibuatkan SK,” tandasnya.
Sebagai informasi, jumlah KPPS yang disiapkan oleh KPU Kota Blitar yakni sekitar 3.059 orang. Ribuan anggota KPPS itu akan ditempatkan di 437 TPS, yang termasuk TPS khusus di Lapas.




Penulis: Bahtiar
Editor: Moch Hadi


di kutip metara news mnn group

BHABINKAMTIBMAS SULUK LAKUKAN PENYERAHAN SARANA KONTAK BINMAS

 


GEMASKARWILIS.com - Bhabinkamtibmas Desa Suluk (AIPTU RUDI RAHMANTO) membagikan sarana kontak binmas (pembinaan masyarakat) kepada beberapa warga di Desa Suluk pada Rabu (10/01/2024). Sarana kontak binmas ini merupakan suatu program yang dicanangkan oleh mabes Polri. Polsek Dolopo yang tentu juga turut menyukseskan program ini, sebagaimana yang dilakukan oleh Bapak Rudi selaku Bhabinkamtibmas Suluk di desa wilayah bertugasnya. Beliau menyerahkan sarana kontak binmas berupa sebuah sarung dan sajadah kepada tiga orang warga di RT 18/08 Dusun Mojo, Desa Suluk. Kegiatan ini telah berjalan kurang lebih selama empat tahun, dan dilakukan rutin setiap bulan semenjak beliau menjabat.

Sarana kontak binmas yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Suluk tidak hanya dalam bentuk sarung maupun sajadah, beliau juga pernah memberikan sarana olahraga untuk masyarakat Suluk, seperti bola dan net. Bahkan terdapat pula pemberian berupa pakaian, misalnya yang pernah dibagikan adalah daster. Dalam melaksanakan kegiatan ini, penyerahan sarana kontak binmas kepada warga Desa Suluk dilakukan secara langsung oleh Bhabinkamtibmas Suluk. Ketika penyerahan kepada warga RT 18 tersebut, Bapak Rudi memperoleh masukan dari warga, bahwa kedepannya untuk sarana kontak binmas bisa divariasikan berupa celana tani sesuai dengan yang dibutuhkan oleh para petani setempat.



Reporter: khorik
Kameramen: sugeng

Polisi Klaim Kasus Penembakan Relawan di Sampang Tak Ada Kaitan dengan Politik



Polda Jawa Timur bergerak cepat mengusut kasus penembakan terhadap salah seorang warga berinisial M (50), yang terjadi di wilayah Banyu Ates, Kabupaten Sampang, Madura, pada Jumat (22/12/2023) lalu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, bahwa kejadian itu dilakukan orang tidak dikenal (OTK). Selain menerjunkan Tim Labfor, Polda Jatim juga telah memeriksa 11 orang saksi dalam perkara ini. “Ada 11 saksi yang sudah kami periksa, dan hasilnya disimpulkan kasus penembakan di Sampang tak ada kaitan politik,” jelas Dirmanto kepada wartawab di Gedung Bidhumas Polda Jatim, Selasa (26/12/2023). Dirmanto menambahkan, saat ini Polda Jatim sedang bekerja membantu penyidikan yang dilakukan oleh Polres Sampang untuk mengungkap kasus tersebut. “Tim Jatanras sudah diturunkan, dan Tim Laboratorium Forensik sudah diturunkan untuk membantu pengungkapan kasus ini,” tambah Dirmanto. Pihak kepolisian, kata Dirmanto, mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan kabar ataupun informasi yang tak benar terkait kasus ini. “Hasil penyelidikan nanti akan kami sampaikan ke publik. Jadi kami mohon masyarakat tidak terpengaruh kabar yang belum jelas kebenarannya,” pinta Dirmanto. Ia juga menegaskan, saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Sampang, dan dibackup oleh Polda Jatim “Polda Jatim membantu memberikan asistensi dalam mekanisme penyelidikan kasus ini,” tegas Dirmanto. Selanjutnya, Dirmanto meminta dukungan masyarakat untuk segera dapat mengungkap kasus penembakan oleh OTK tersebut. “Mohon doanya, mudah-mudahan segera terungkap kasus ini, dan sekali lagi kami tegaskan dari hasil pemeriksaan saksi kasus penembakan di Sampang tak ada kaitannya dengan politik,” pungkas Dirmanto. Diberitakan sebelumnya, korban berinisial M disebut-sebut sebagai relawan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.




Penulis: Moch Hadi
Editor: Moch Hadi



dikutip dari metaranews.co mnn group

Jelang Natal Polres Kediri Kota Lakukan Sterilisasi Gereja



Jelang Natal Polres Kediri Kota Lakukan Sterilisasi Gereja




 Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal, Polres Kediri Kota Polda Jawa Timur melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan serta memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah Natal.
Sterilisasi tersebut dilakukan pada Minggu (24/12/2023).
Kegiatan sterilisasi Gereja ini melibatkan personel Unit Jibom Gegana Polda Jatim dengan tujuan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
bagi umat Kristiani yang akan mengikuti ibadah Natal.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. mengatakan tim jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim ikut dikerahkan demi menjaga
keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2023 bagi umat Kristen.
Sterilisasi gereja dilakukan sebagai respons terhadap berbagai potensi ancaman keamanan yang mungkin terjadi selama perayaan Natal, jelas Kapolres
“Ini demi menjaga perayaan Natal 2023 di wilayah hukum Polres Kediri Kota agar berjalan berjalan aman, damai dan lancar,” ujar AKBP Teddy
AKBP Teddy menyebutkan skala prioritas pengamanan dilakukan pada gereja-gereja yang memiliki jemaat yang besar dan punya potensi kerawanan yang tinggi.
“Kegiatan sterilisasi, kita fokuskan pada gereja-gereja yang memiliki jemaat dalam jumlah besar dan potensi kerawanan yang tinggi,” ucapnya.
Kendati demikian, kata Teddy, seluruh gereja di wilayah hukum Polres Kediri Kota telah dilakukan sterilisasi dan pengamanan oleh personel pengamanan yang ditunjuk sebelum perayaan Natal.
“Semua gereja dilakukan prosedur yang sama. Kita libatkan seluruh stakeholder termasuk jajaran samping yakni TNI. satpol PP dan Dishub. Namun yang pasti dan lebih penting tim jibom akan lakukan sterilisasi terlebih dulu, sebelum jemaat melakukan ibadah perayaan Natal 2023,” ungkapnya
Langkah-langkah keamanan ini merupakan bagian dari upaya Polres Kediri Kota untuk menciptakan suasana Natal yang tenang dan aman bagi seluruh masyarakat.
Diharapkan, dengan adanya langkah preventif seperti sterilisasi gereja, perayaan Natal di Kota Kediri dapat berjalan dengan lancar dan meriah tanpa gangguan keamanan yang tidak diinginkan.
“Kami berkomitmen untuk melindungi warga yang hendak menjalankan ibadah Natal agar dapat merayakan dengan damai dan khusyuk,” pungkas AKBP Teddy.

Penulis: Redaksi Metara


Dikutip Dari metaranews.co  MNN GROUP


Puncak Arus Mudik Libur Natal di Terminal Patria Blitar

 

Puncak Arus Mudik Libur Natal di Terminal Patria Blitar




 Puncak arus mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Terminal Tipe A Patria Blitar diperkirakan terjadi Sabtu (23/12/2023) besok.
Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto mengatakan, sejak Kamis (21/12/2023) kemarin jumlah penumpang datang di terminal ini sudah meningkat sekitar 95 persen.
“Puncak arus mudik libur Nataru di Terminal Patria diperkirakan terjadi besok. Kemarin jumlah penumpang datang meningkat sekitar 95 persen,” kata Verie, Jumat (22/12/2023).
Dalam kondisi normal, jumlah rata-rata penumpang datang di Terminal Patria sekitar 1.000 orang per hari. Kemarin jumlah penumpang datang di Terminal Patria mencapai 1.900 orang per hari.
“Penumpang datang didominasi dari Surabaya, Malang, Jakarta, dan Sumatra,” ujarnya.
Sedang jumlah penumpang berangkat di Terminal Patria mengalami peningkatan sekitar 25 persen di momen libur Nataru.
“Untuk jumlah armada yang disiapkan sekitar 160 unit. Nanti saat arus balik jumlah armada bus bisa bertambah menjadi 170-180 unit,” katanya.
Menurutnya, selama persiapan angkutan Nataru, petugas sudah melakukan ramp check sebanyak 690 unit bus di Terminal Patria Blitar.
Dari total itu, petugas menindak tilang 42 unit bus karena melanggar trayek.
“Selama angkutan Nataru ini juga ada pos pengamanan di Terminal Patria yang didirikan Polres Blitar Kota,” tutupnya.


Penulis: Bahtiar
Editor: Moch Hadi
dikutip dari metaranews.co  MNN GROUP

MENUJU DESA DIGITAL, DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MADIUN GELAR PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE

 MENUJU DESA DIGITAL, DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MADIUN GELAR PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE UNTUK DESA/KELURAHAN SE-KECAMATAN DOLOPO



   GemaSkarWilis.com - Sehubungan dengan upaya pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Madiun, khususnya di Kecamatan Dolopo, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan website (batch 9) untuk Kecamatan Dolopo. Pelaksanaan pelatihan ini berlangsung di SMK 3 Muhammadiyah Dolopo yang digelar selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai Senin hingga Rabu (2-4 Oktober 2023). Masing-masing desa/kelurahan se-Kecamatan Dolopo mendelegasikan perwakilan untuk menjadi peserta pelatihan ini.


Hari pertama diawali dengan pembukaan kegiatan dan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang videografi. Peserta mengikuti pelatihan tersebut dengan saksama seraya dipandu oleh pemateri yang merupakan salah seorang tenaga pengajar di sekolah tersebut pada kompetensi keahlian DKV (Desain Komunikasi Visual). Substansi materi pada pertemuan pertama tersebut seputar teori mengenai videografi, seperti teknik pengambilan video dan sudut pengambilan video.

Hari berikutnya, kegiatan diisi dengan praktik pengambilan video oleh para peserta dengan menerapkan teori-teori yang telah dipelajari sebelumnya. Peserta dibentuk dalam 3 kelompok dengan masing-masing grup terdiri dari 4-5 personel untuk melakukan praktik perekaman dan penyuntingan video. Proses syuting dilakukan di area sekolah dengan menggunakan ponsel dan aplikasi pengeditan video yang dimiliki peserta. Sementara itu, materi yang diajarkan pada hari terakhir pelatihan berkaitan dengan pembuatan web berupa blog. Peserta juga diminta untuk praktik membuat situs web terkait desa mereka masing-masing.

                                 

Pasca pelatihan, seluruh peserta dan panitia terkait segera menuju lokasi penutupan yang berlokasi di Desa Suluk, tepatnya di PDP (Pasar Durian Punthuk). Acara penutupan dihadiri oleh seluruh kepala desa/kelurahan se-Kecamatan Dolopo, panitia dari Kecamatan Dolopo, juga Kepala Dinas serta Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun. Bapak Kus Hendrawan selaku kadin, serta Ibu Penta Lianawati (Ibu Bupati Madiun periode 2018-2023) selaku kabid pelayanan, keduanya sangat berharap agar dengan adanya pelatihan ini dapat mengembangkan potensi digitalisasi masyarakat di Kecamatan Dolopo supaya desa/kelurahan di sana tidak tertinggal pada era yang serba digital seperti sekarang ini.



Guna menunjang agenda pelatihan yang telah terlaksana, tim PDP mengadakan giveaway sejumlah uang bagi peserta pelatihan dengan ketentuan membuat video yang berkaitan pada kegiatan penutupan di PDP tersebut. Nantinya satu orang pemilik video terbaik berhak menjadi pemenang yang penilaiannya dilakukan oleh pihak kecamatan. Rangkaian acara penutupan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta dan diakhiri dengan makan siang bersama.



reporte: khoriq

pengunjung membludak di acara tumpengan durian di kampung durian mbanaran suluk

Gema Skar Wilis.com - Desa Suluk kembali mengenalkan potensi wisata yang dimilikinya. Setelah berhasil menciptakan objek wisata Pasar Durian Punthuk, kini kembali melahirkan destinasi wisata baru, yaitu Kampung Durian B
anaran. Tepat hari ini, Minggu (19/02), seluruh warga Dusun Banaran menggelar acara pembukaan dengan tema Kenduren Tumpeng Durian. Sejumlah 600 buah durian, disusun membentuk tumpeng dan dikelilingi dengan berbagai buah hasil bumi dari Desa Suluk. Mulai dari manggis, alpukat, rambutan, hingga kepundung.

Acara peresmian dimulai dengan kegiatan senam sehat dari ibu-ibu Desa Suluk dan dilanjutkan dengan senam dari anak-anak sanggar pencak silat Satya Tama. Penampilan senam dari anak-anak tersebut menimbulkan daya tarik bagi seluruh warga dan juga pengunjung.

Kegiatan dilanjutkan dengan seremonial yang berlangsung secara formal. Dihadiri oleh seluruh warga Dusun Banaran, Kepala Desa Suluk, hingga Camat Dolopo. Tidak hanya itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi para pengunjung dari luar untuk turut serta meramaikan acara peresmian.

Guna meresmikan Kampung Durian Banaran ini, Camat Dolopo, Bapak Hery Fajar Nugroho, S.Sos, M.Si lakukan pemotongan pita dan disambung dengan pemberian durian yang dilakukan secara simbolis. Prosesi ini berlangsung khidmat dan mendapat respon yang meriah dari para pengunjung yang hadir.

Disambung dengan acara hiburan, berupa persembahan electone serta diikuti dengan pembagian tumpeng durian bagi para pengunjung. Antusias warga dari luar Desa Suluk sangat melampaui ekspektasi masyarakat setempat. Pengunjung nampak membludak dan memenuhi sekeliling tumpeng durian karena khawatir tidak akan mendapatkan durian yang dibagikan secara cuma-cuma tersebut. Mengingat jumlah pengunjung yang berjubel dan juga bahaya dari duri buah durian, mengakibatkan seluruh tim keamanan desa harus turun tangan guna menertibkan pengunjung karena dikhawatirkan akan berebut dan terjadi kericuhan.

Tanpa butuh waktu lama, dalam sekejab ratusan buah durian ludes habis terbagi kepada pengunjung. Durian tersebut harus dinikmati di Kampung Durian Banaran ini dan tidak untuk dibawa pulang. Hal ini bertujuan agar tumpeng durian dapat terbagi rata bagi seluruh pengunjung.
Kepala Desa Suluk, Ir. Daryono menyampaikan harapan besar bagi Desa Suluk agar kedepannya bisa menjadi lebih maju dan menjadi desa wisata.
"Harapan saya selaku Kepala Desa karena mempunyai misi dan impian untuk menjadi desa wisata arahnya ke depan, dengan didukung gotong royong masyarakat", ungkapnya.




Reporter: khorik
kameramen: eko

Bupati Madiun Kunjungi Posyandu Desa Suluk Di Hari Bulan Timbang Serentak

 Bupati Madiun Kunjungi Desa Suluk

GEMASKARWILIS.com - Bertepatan dengan hari "Bulan Timbang Serentak", Bupati Madiun, Ahmad Dawami, lakukan kunjungan ke posyandu Desa Suluk, Selasa (14/02). Kehadirannya disambut hangat diiringi nyanyian dari anak-anak PAUD.

Setiba di sana, beliau memantau serangkaian kegiatan yang berlangsung bagi seluruh balita di Desa Suluk, mulai dari pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, hingga ke pemberian vitamin A guna pencegahan stunting. Beliau juga menghampiri aktivitas bermain anak-anak PAUD di taman posyandu.


Selepas melakukan foto bersama anak-anak balita, Bapak Bupati Madiun mengajak anak-anak untuk melihat satwa yang dibawa dari taman wisata Umbul Square, yaitu beberapa jenis burung dan seekor iguana. Sejumlah anak-anak balita nampak sangat antusias dan dengan berani melakukan interaksi dengan satwa tersebut.

Dalam kunjungannya di Desa Suluk ini, Bapak Ahmad Dawami mendapat persembahan wayang kulit yang mengusung cerita perihal Bulan Timbang Serentak dengan seorang dalang cilik, Gavryn. Beliau sangat mengapresiasi kemampuan yang dimiliki anak kelas 5 SD tersebut, bahkan hingga memberikan sejumlah uang sebagai bentuk penghargaan.
Usai menikmati pagelaran bersama anak-anak, beliau menyampaikan pengarahan dan memberikan pesan-pesan kepada seluruh lembaga kesehatan Desa Suluk terkait berbagai upaya yang harus diterapkan untuk mencegah dan menekan angka stunting. Tidak hanya kepada lembaga kesehatan, Kepala Desa dan juga bunda-bunda PAUD turut mendapat tugas untuk bisa mengintervensi stunting pada anak balita di PAUD.

"Untuk itu, seluruh tenaga pengajar di PAUD juga harus ikut menyukseskan program pemerintah dalam menekan angka stunting ini dengan cara melakukan intervensi bagi anak-anak PAUD yang menunjukkan tanda-tanda stunting", tegasnya.

Pengarahan dari Bapak Ahmad Dawami tersebut berakhir pada pukul 11.30 WIB dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan Kepala Kelurahan di Kecamatan Dolopo.



Reporter: Khorik
Kameramen: Deni

Berkonsep Pembelajaran Outdoor, TK Dharma Putra 02 Suluk adakan Kunjungan ke Pasar Durian Punthuk

 

TK Dharma Putra 02 Suluk

GEMASKARWILIS.com - Pasca dilakukan peresmian, Pasar Durian Punthuk kini semakin dikenal oleh masyarakat. Mengingat objek wisata ini juga sangat nyaman dan sesuai untuk anak-anak, TK Dharma Putra 02 Suluk memutuskan untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar dengan konsep outdoor di Pasar Durian Punthuk pada Sabtu (14/1/2023).

Antusias dari peserta didik sangat terlihat saat mengikuti kegiatan pembelajaran di Pasar Durian Punthuk dengan didampingi oleh para guru  dan juga orang tua. Dimulai dengan senam bersama, melakukan permainan sambil belajar, dan ditutup dengan acara makan bersama.

Rumah Pohon

Keberadaan rumah pohon di Pasar Durian Punthuk merupakan salah satu objek favorit anak-anak. Panorama alam di sekitar semakin nampak keindahannya melalui rumah pohon tersebut. Dengan desain yang memang diperuntukkan bagi anak-anak, sehingga rumah pohon ini tetap aman serta nyaman dinaiki oleh anak-anak.

Guru TK Dharma Putra 02 Suluk

Mengetahui semangat dari peserta didik selama kegiatan pembelajaran di Pasar Durian Punthuk, para guru pendamping memiliki rencana untuk membuat agenda pembelajaran outdoor di Pasar Durian Punthuk kembali. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala TK Dharma Putra 02 Suluk, Nurul, "Insya Allah nanti akan kami adakan kunjungan lagi ke sini", ujarnya.




Reporter: Khorik
Kameramen: Eko


www.gemaskarwilis.com

999 JARINGAN LUAS
Jaringan Yang Luas Sehingga Banyak Pendengar
9000 SAJIAN ASIK
Dengan Sajian Berita Dan Hiburan Yang Menarik Membuat Nyaman

REPORTER

REPORTER GEMA SKAR WILIS SELALU MENGGUNAKAN TANDA PENGENAL DALAM SETIAP PELIPUTAN

EKO WASISO RIANTO
REPORTER
KHORIK NURJANAH
REPORTER
SUGENG PRANOTO
REPORTER
DENI HARYOKO
REPORTER
ANTOK NUGROHO
REPORTER
SUGENG RIADI
REPORTER
ISLAN
REPORTER

Contact

SALAM PERS

Terima Kasih Sudah Berkunjung Ke Gemaskarwilis.com semoga Konten Yang Kami Sajika Bermanfaat. kritik Dan Saran Bisa Tinggalkan Jejak Di Sosmed Kami.

Alamat:

Jl. Mojomulyo Rt18/08 Ds. Suluk Kec. Dolopo Kab. Madiun

Jam Lyanan:

Senin-Sabtu 08:00-16:00

telepon:

081335790947

Cari Blog Ini

Pages