GemaSkarWilis.com - Dalam rangka transformasi perpustakaan, bahwasanya perpustakaan bukan hanya tempat membaca dan menulis, tapi juga tempat untuk berkreasi menyalurkan ide-ide kreatif, Habib, selaku pustakawan Kabupaten Madiun menuturkan, "Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kunjungan maupun promosi perpustakaan adalah kegiatan-kegiatan yang temanya digital, mengaitkan hal itu dengan perpustakaan desa, kami mencoba untuk memberikan pelatihan kepada pengelola desa atau petugas IT desa untuk menghidupkan kembali perpustakaan desa dan juga website desanya." Pelatihan pembuatan konten dan website desa tersebut memiliki tujuan yang sangat penting bagi masyarakat. "Guna untuk menyebarkan informasi sehingga dapat menangkal hoax di masyarakat, juga sebagai pusat informasi di desa", tambahnya.
Kegiatan pelatihan semacam ini sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2023 untuk Kecamatan Dolopo dan pada 2024 di Kecamatan Kebonsari. "Tahun ini berkesempatan untuk mengadakan kegiatan yang Alhamdulillah pesertanya bisa mencakup seluruh Kabupaten Madiun, meskipun belum semua desa, karena ada beberapa desa yang belum. Soalnya nanti sisanya akan kami selesaikan tahun ini melalui kegiatan-kegiatan pelatihan di perpustakaan yang serupa untuk masyarakat desa yang belum bisa mengikuti kegiatan pada hari ini."
Pelatihan berlangsung di Ruang Rapat Eka Kapti Lt. 2 Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun Jl. Alun-Alun Utara, Caruban, Krajan, Kec. Mejayan, Kabupaten Madiun. Selama dua hari, yakni mulai tanggal 24 hingga 25 Juni 2025, dengan masing-masing dihadiri sebanyak delapan puluh orang, masih terdapat beberapa desa yang belum mengikuti. "Termasuk kegiatan hari ini, ada beberapa desa mungkin yang belum bisa mengikuti. Kemudian dari kami sendiri penyelenggara juga belum bisa mengundang seluruh desa-desa di Kabupaten Madiun, tapi tetap kami maksimalkan lah dalam satu kecamatan itu minimal ada sepuluh atau sebelas sesuai dengan kegiatan yang kita laksanakan", ujarnya.
Pustakawan tersebut, Habib juga menerangkan bahwa belum bisa mengundang seluruh desa karena terdapat beberapa yang berhalangan hadir dan juga karena faktor anggaran. "Contohnya kaya hari ini mungkin ada yang berhalangan hadir gitu ya atau dari kami sendiri karena faktor anggaran ya."
reporter: khoriq