GemaSkarWilis.com - Hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2024 sudah di berada di depan mata. Semua panitia yang terkait pun sudah melakukan persiapan dengan maksimal untuk menghadapi pencoblosan, tidak terkecuali Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Suluk, Dolopo, Madiun. Sejumlah dua orang anggota KPPS dari setiap TPS yang memiliki peran sebagai pemegang aplikasi Sirekap, ikuti uji coba beban I pada aplikasi Sirekap tersebut yang berlangsung di kantor desa Suluk pada Kamis (21/11/2024). Operator Sirekap dari KPPS tersebut tidak hanya berlatih untuk proses unggah hasil perhitungan suara saja, tetapi juga berlatih mengisi model C-Hasil dengan didampingi oleh PPS dan juga mendapat arahan dari PPK.
Namun berbeda dengan latihan pada bimtek-bimtek sebelumnya, yang mana kali ini juga bertujuan untuk menguji beban pada server. Oleh karenanya, uji coba ini dilakukan secara serentak dengan durasi satu jam lamanya untuk proses pengunggahan hasil perhitungan suara, yakni publikasi dimulai pukul 15.00 sampai 16.00 WIB. Selain itu, kertas ukuran model C-Hasil yang digunakan pun juga berbeda. Pada bimtek yang pernah dilakukan masa-masa sebelumnya, operator sirekap berlatih mengisi dan mengunggah gambar model C-Hasil pada kertas HVS F4, tetapi saat uji beban tersebut mereka berlatih menggunakan plano sebagaimana ukuran asli yang akan mereka dapatkan ketika hari pelaksanaan pilkada.
Proses pengisian C-Hasil plano sempat mengalami kendala, karena ternyata meskipun hanya uji coba, tetapi pengisian data pengguna hak pilih harus disesuaikan dengan jumlah yang sesungguhnya. Di samping itu, terdapat pula unggahan gambar C-Hasil plano yang tampilannya kurang sesuai sehingga harus dilakukan pengulangan dalam pengambilan gambar. Beruntungnya, semua problematika tersebut dapat segera dituntaskan dan akhirnya bisa terselesaikan dengan teratur.
reporter: khoriq